Pesawaran – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Musium Transmigrasi di Desa Bagelen, Kec Gedong Tataan, Pesawaran (21/01/2022)
Ganjar Pranowo sangat terkesan mengenakan pakaian adat dan di sambut dengan arak arakan, Pincak Khakot dan Tari Keseh Lampung
“Terima kasih atas penyambutan, Keris, dan pakaian adat Lampung yang diberikan terlebih kepada Tokoh Adat Lampung melalui Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL), ” ulas Ganjar.
“Sangat berkesan dengan adat masih dijunjung tinggi dan kain Tapis yang saya kenakan ini suatu bukti bahwa adat sangat dijunjung tinggi, “tandasnya.
Ganjar Pranowo terkesan melihat produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kabupaten Pesawaran Salah satunya adalah kain tapis hasil kreasi perajin yang ada di Bumi Andan Jejama
“Saya diajak melihat-lihat produk budaya yang dimiliki Pesawaran, semuanya sangat menarik dan bagus-bagus. Salah satunya kain tapis yang saat ini saya kenakan,” ujar Ganjar,
Kedatangannya di Pesawaran, kata dia, merupakan kunjungan balasan yang pernah dilakukan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona beberapa waktu lalu.
“Saya juga ingin melihat saudara-saudara saya yang ada di Pesawaran, khususnya masyarakat transmigrasi pertama pada 1905 dari Jateng ke Pesawaran,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, pada 1905 masyarakat kolonisasi pertama dari Jateng datang ke Provinsi Lampung, tepatnya di Desa Krandegan.
“Setelah sampai di Krandegan, warga Lampung memberikan tanah untuk masyarakat Jawa yang dikenal saat ini Desa Bagelen. Ini bukti kepedulian kami terhadap suku Jawa di Lampung, khusunya di Kabupaten Pesawaran,” katanya