Pesawaran – Mantan ketua tiga periode Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie memprediksi bakal terjadinya “guncangan” politik di tubuh DPP Partai Golkar terkait mencuatnya isu skandal wanita, (4/01/2022).
Bahkan, gubernur terpilih Provinsi Lampung tahun 2003 yang masih merawat jaringan politik daerah dan nasional memprediksi kemungkinan ada Munaslub Partai Golkar pada April 2022.
Isu skandal yang melibatkan tokoh partai ini diperkirakannya akan terus bergulir bak bola salju. Pengakuan wanita bernama Rifa Handayani akan terus membayangi partai ini menuju 2024
Alzier berpendapat masalah tersebut dapat merongrong elektabilitas partai. Akibat dari isu skandal ini tentu saja mempersulit posisi Partai Golkar sendiri
Isu ini sudah menjadi konsumsi publik , apalagi sudah menjadi delik aduan pidana setelah pihak korban secara resmi melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri,
Dia khawatir jika Airlangga tidak segera mengklarifikasi isu skandal perselingkuhan ini bisa menyebabkan perolehan suara Partai Golkar setara dengan partai-partai gurem mengingat tren penurunan elektabilitasnya dalam survei terbaru
Dia juga menyoroti hasil survei Charta Politika Indonesia terbaru yang menunjukkan tingkat elektabilitas Partai Golkar yang cenderung menurun pada posisi ketiga (9,4 persen) setelah PDI Perjuangan( 24,9 persen) dan Partai Gerindra (13,9 persen).
Selain elektabilitas Airlangga merujuk survei yang sama juga mengalami kemerosotan yang dalam di posisi buncit dengan angka (1,0 persen) dari 10 nama yang berpotensi masuk dalam bursa calon presiden (Capres) pada kontestasi elektoral pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, Alzier memprediksi kemenangan Gus Yahya dalam Muktamar NU dan Edy Irawan Arief sebagai ketua Partai Demokrat Lampung.yang semuanya tidak ada yang meleset, Intuisi politiknya yang panjang menjadikannya bisa memprediksi peta politik ke depan.