Belakangan ini sedang dibumingkan telah rilisnya film berjudul spiderman no way home, tapi pada kesempatan ini penulis tidak akan membahas cerita ataupun sinopsis dari film tersebut, melainkan akan membahas tema diskusi “Kader HMI No Way Home”.
Artidari no way home itu sendiri adalah “tidak ada jalan pulang”, namun di HMI sendiri tentu jelas ada jalan pulangnya, jadi sebenarnya bukan tidak ada jalan pulang melainkan lupa jalan pulang “ Kader HMI lupa jalan pulang”.
Lupa jalan pulang bukan brarti tidak ingat alamat rumahnya, melainkan lupa jalan pulang untuk dirinya sebagai kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi Mahasiswa Islam tertua di Indonesia berdiri bertepatan dua tahun pasca dari proklamasi kemerdekaan oleh Ayahanda Lafran Pane dengan mengusung dua tujuan awal berdirinya HMI “Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia. Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam”.
74 tahun HMI berdiri pastinya sudah banyak prestasi maupun dinamika yang dialami organisasi HMI sehingga pada saat ini tujuan HMI berkembang dan berubah menjadi “ Terbinanya Insan Akademis,pencipta,pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil,makmur yang diridhoi Allah SWT” termaktub di Anggaran Dasar (AD) HMI.
Artinya, dari awal mula HMI berdiri hingga saat ini penuh dengan semangat KeIslaman,keindonesiaan hingga diri sebagai mahasiswa yg tergabung di HMI, namun pada prakteknya sebagian kecil kader HMI mengabaikan Khittah perjuangan HMI, mungkin penulis juga salah satunya.
Lupa jalan pulang untuk diri kita sebagai Muslim yang selalu mengejar Dunia sehingga lupa rumah kita di akhirat, lupa jalan pulang untuk diri kita sebagai agen of change Indonesia, lupa jalan pulang diri kita sebagai kader HMI untuk mencapai tujuan HMI.
Dari diskusi malam ini kita menyadari dan menegaskan Bahwa “Kader HMI no way home” menjadi “kader HMI there is a way home” (kader HMI ada jalan pulang). Sangat jelas kita mengikuti organisasi HMI yang memiliki tujuan lima kwalitas Insan cita, HMI mencita-citakan mencetak kader Cita.
sudah terbukti bahwasanya para alumni HMI sudah tersebar di setiap wilayah bahkan menjadi tokoh Publik maupun profesi yang lainnya sudah banyak diisi oleh alumni HMI,namun pencapaian tersebut adalah hasil dari proses pada masanya, bukan dari hasil malas-malasan bahkan lupa jalan pulang.
Penulis: Dendi Hepriza
HMI Cabang Bandar Lampung
Komisariat Syariah